oleh

Kodam XII Tanjungpura Bentuk Satgas Covid-19 Tingkat Desa

Foto: Dok. Gun Kabarmiliter.id

Kabarmiliter.id – Guna mengantisipasi melonjaknya angka Covid-19 dan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat tingkat RT dan desa, Kodam XII Tanjungpura (Tpr) akan membentuk Satgas Desa antisipasi Covid-19. Sungai Kubu Raya, Senin, (02/11).

Demi memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad.

“Saat ini Satgas Covid-19 Nasional telah memberi arahan dan petunjuk kepada setiap Satgas yang ada di daerah agar memaksimalkan upaya pencegahan, dikarenakan tingkat kenaikan Covid-19 terus bertambah. sehingga kita harus segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk penanggulangannya,” kata Nur Rahmad

Menurut Rahmad, Satgas Covid-19 yang dibentuk sampai ketingkat RT bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“masyarakat harus paham dan menjadikan penerapan protokol kesehatan sebagai suatu keharusan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Lanjutnya mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat harus melekat pada diri sendiri agar tercapai. maka adaptasi kehidupan baru bisa terwujud, sehingga jika kita sudah aman dari Covid-19, masyarakat akan lebih produktif.

Sementara itu di lokasi yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, pembentukan Satgas Covid-19 hingga tingkat RT dinilai sangat positif. Sutarmiji meminta RT harus tegas terhadap warganya yang terkena Covid-19 dan harus langsung dilihat kondisi di rumahnya.

“Jika tidak bisa diisolasi mandiri, maka harus segera diisolasi kerumah sakit yang disiapkan pemerintah agar tidak tersebar, karena saat ini klaster rumah tangga lebih banyak,” ujar Sutarmidji.

Sutarmidji juga mengatakan, jika satgas sudah bisa dibentuk hingga tingkat desa dan RT, mudah-mudahan bisa mencegah penularan Covid-19, karena ini dilakukan dari tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten sampai tingkat desa dan RT agar lebih masif.

Lebih lanjutnya, peningkatan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat cukup cepat. bahkan sudah ada 21 warga yang meninggal akibat Covid-19, dan jumlah masyarakat yang terpapar juga mencapai 1.675 lebih dan angkanya meningkat dua kali lipat dalam waktu lima bulan terakhir.” Pungkasnya.

“Ini harus menjadi perhatian kita agar selalu waspada dan patuhi protokol kesehatan. karena Covid-19 terus menyebar di tengah masyarakat. Untuk masyarakat yang memiliki penyakit bawaan, ini harus lebih waspada karena akan sangat rentan jika terkonfirmasi Covid-19,” pungkasnya. (GUN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed