Lima Puluh Kota—Di tengah cuaca ekstrem dan kondisi alam yang tidak menentu, Satuan Tugas (Satgas) TNI tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempercepat pembangunan 60 unit Rumah Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak bencana alam di Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kegiatan pembangunan Huntara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025, dan telah memasuki hari keenam pelaksanaan. Meski hujan kerap turun dan kondisi tanah cukup menantang, seluruh personel Satgas TNI tetap bekerja secara optimal demi memastikan target pembangunan dapat tercapai sesuai rencana.
Satgas TNI yang terlibat terdiri dari Danramil 03/Suliki Kapten Inf Sil Suandi bersama 13 personel Kodim 0306/50 Kota, Danki C Yon 131/Brs Kapten Inf Ginting dengan 20 personel, serta Denzipur 2/PS Serma Afrizal yang juga mengerahkan 20 personel. Sinergi antar satuan tersebut menjadi kunci kelancaran pekerjaan di lapangan.
Pada hari keenam pelaksanaan, fokus kegiatan meliputi pemasangan bouplank, lanjutan pengecoran lantai, pendataran lokasi pembangunan menggunakan dua unit alat berat, penggalian septik tank, serta pendistribusian material bangunan. Selain pekerjaan utama tersebut, personel Satgas juga memanfaatkan waktu di sela kegiatan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan pendukung lainnya.
Pembangunan Huntara ini diharapkan dapat segera menyediakan hunian sementara yang layak, aman, dan nyaman bagi warga terdampak bencana, sekaligus menjadi wujud nyata peran aktif TNI dalam membantu pemerintah dan masyarakat pada tahap pemulihan pascabencana.
(FajriHR).
Komentar