Lima Puluh Kota — Pelaksanaan kegiatan program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang dipusatkan di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, mendapat kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat, Kamis (22/5/2025).
Tim Wasev dipimpin oleh Brigjen TNI Dedi Prihadmodjo dan didampingi oleh Kapok Sahli Pangdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI David Hatigoran Hutagaol, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Kasiter Kasrem 032/WBR Kolonel Inf Indra Padang, dan Kapten Kav Rizal Chilmy Yudhistira. Rombongan disambut oleh Dandim 0306/50 Kota di kediaman rumah dinas Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk kemudian melanjutkan kunjungan ke lokasi TMMD di Nagari Harau.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha, mengucapkan selamat datang kepada Tim Wasev yang dipimpin oleh Brigjen TNI Dedi Prihadmodjo, S.I.P., M.Han., sekaligus menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan TNI dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke tingkat nagari.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih atas program TMMD yang selama ini menjadi mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur dan sosial di daerah-daerah pelosok. Kehadiran Tim Wasev adalah bentuk keseriusan bersama untuk menjadikan pembangunan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Wabup didampingi Ketua TP PKK Lima Puluh Kota, Ny. Asra Yanti Safni, dan para Kepala OPD di Kabupaten Lima Puluh Kota.
TMMD/N ke-124 tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD/N Kita Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional Wilayah”, yang mencerminkan peran strategis TNI dalam mendukung pembangunan serta memperkuat ketahanan wilayah berbasis masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara, S.I.P., dalam paparannya menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan TMMD di Nagari Harau dipilih berdasarkan sejumlah pertimbangan. Di antaranya adalah kebutuhan masyarakat akan akses jalan, kemudahan administrasi menuju pusat nagari, serta potensi pengembangan sektor pariwisata, peternakan, dan industri kecil.
“Dengan perbaikan infrastruktur ini, kita berharap masyarakat bisa merasakan dampak langsung, baik dari sisi ekonomi maupun kemudahan mobilitas harian,” jelas Letkol Ucok.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev, Brigjen TNI Dedi Prihadmodjo, menyampaikan bahwa TMMD adalah cerminan sinergi TNI dan rakyat dalam membangun desa, memperkuat pertahanan wilayah, serta menyejahterakan masyarakat.
“TMMD bukan sekadar membangun jalan atau fasilitas fisik. Ini adalah bagian dari sistem pertahanan rakyat semesta, di mana kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi kekuatan utama bangsa,” ujar Brigjen Dedi.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan dalam TMMD harus memiliki manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong ketahanan wilayah secara menyeluruh.
Dalam pesannya, Brigjen Dedi menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam program TMMD. “Generasi muda harus dilibatkan agar turut merasakan tanggung jawab membangun negeri dan menyerap nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya.
(FajriHR).
Komentar