JAKARTA, kabarmiliter.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi jajaran petinggi TNI AD melakukan pemantauan terkait pengadaan lab PCR khusus di RSPAD dan 68 Rumah Sakit TNI AD seluruh Indonesia, melalui video conference yang berlangsung di Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/06/20).
“Ada 15 rumah sakit yang mendapatkan lab PCR khusus pada tahap pertama antara lain, RS AK Gani, Ciremai Cirebon, Salak Bogor, Kencana Serang, Dustira Cimahi, Sari Ningsih Bandung, Wijaya Kusuma Purwokerto, Slamet Riyadi Surakarta, Doktor Sutarto Jogja, Brawijaya Surabaya, Dr Hardjanto, Wolter Monginsidi Sulut, Marthen Indey Papua, Kesdam Jaya Cijantung,“ ujar Brigjen TNI dr. Asrofi S. Surachman, Sp.BP.RE(K) ., M.A.R.S.
Pengadaan pada tahap pertama dan tahap ke dua berdasarkan pada zona pada wilayah yang sudah memasuki warna merah ataupun berdasarkan jumlah orang terdampak dan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Rumah Sakit hanya menyiapkan ruangan untuk pengadaan lab PCR, segala alat akan disiapkan oleh TNI AD. Dengan ruangan yang berstandar BSL 2 akan dilengkapi oleh tekanan negatif, lantai vinyl dan filter hepa,” ujar Kasad.
Selain pengadaan Lab PCR khusus di 68 rumah sakit TNI AD, RSPAD yang lebih dahulu sudah siap beroperasi, baru saja selesai pengujian tahap pertama dan akan melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk pengoptimalan alat PCR Test.
“Dengan pengujian pada tahap pertama yang dapat dikatakan memenuhi target awal dengan 138 pemeriksaan satu hari, mulai lakukan tahap selanjutnya untuk mengoptimalkan kinerja 2 alat PCR Robotic yang ada di lab khusus agar lebih efisien,” ujar Kasad.
#TNIAD
Komentar