BANDUNG – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menerima kendaraan khusus (Ransus) Maung dari Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, dalam acara serah terima yang digelar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025). Penyerahan ini merupakan bagian dari program pengadaan 4.000 unit kendaraan operasional oleh Kementerian Pertahanan untuk memperkuat mobilitas TNI dan Polri.
Pada tahap kedua ini, sebanyak 700 unit Ransus Maung diserahkan kepada TNI dan Polri, termasuk TNI AD, yang akan memanfaatkannya dalam berbagai operasi militer, mulai dari pengamanan wilayah hingga patroli perbatasan. Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa penyerahan kendaraan ini merupakan bukti nyata pemanfaatan anggaran negara untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI dan Polri. “Pemerintah berkomitmen penuh mendukung operasional TNI dan Polri sebagai penjaga kedaulatan negara. Kendaraan ini akan digunakan dari tingkat pusat hingga ke desa-desa, termasuk oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujarnya.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam modernisasi kendaraan operasional TNI AD. Maung MV3, dengan kemampuan off-road tinggi dan perlindungan balistik, dinilai ideal untuk mendukung berbagai misi militer, termasuk operasi khusus dan pengamanan wilayah terpencil.
Maung MV3 adalah produk unggulan industri pertahanan nasional yang dirancang dan diproduksi sepenuhnya oleh PT Pindad. Kendaraan ini mencerminkan kemandirian Indonesia dalam pemenuhan alutsista. Ransus Maung yang diserahkan terdiri dari tiga varian: Spartan, Hard Top, dan Soft Top, yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasional, termasuk dilengkapi senjata kaliber 7,67 mm dan teknologi komunikasi modern.
Penyerahan kendaraan ini bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret, momen bersejarah yang menegaskan kembali komitmen TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan negara. Sebagai simbol serah terima, Menhan menyerahkan miniatur Ransus Maung kepada Panglima TNI dan Kapolri, yang kemudian diteruskan kepada para Kepala Staf Angkatan. Momen ini menegaskan sinergi antara pemerintah, industri pertahanan, dan TNI-Polri dalam memperkuat ketahanan nasional. *(Dispenad)*
Komentar