oleh

Mantan Danjen Kopassus Kuntara Meninggal Dunia

JAKARTA – Letnan Jenderal TNI (Purn) Kuntara meninggal dunia di usia 82 tahun. Almarhum menorehkan prestasi gemilang selama masa baktinya di TNI. Sejumlah posisi penting dijabatnya, salah satunya Danjen Kopassus. Kuntara meninggal pukul 06.10 WIB, Sabtu (21/8/2021) di Rumah Sakit Gatot Subroto. Penerangan Kopassus menyatakan penyebab meninggal karena sakit.

Almarhum disemayamkan di Gedung Balai Komando Cijantung. Alamat duka di Jalan Haji Hasan Gang Pembina, Cijantung, Jakarta Timur.

Kuntara adalah salah satu jenderal di TNI yang berlatar belakang Tionghoa. Dia terlahir dari orangtua keturunan Tionghoa pada 1939. Kariernya dimulai saat menempuh pendidikan di Akademi Militer pada 1963.

Kuntara seangkatan dengan mantan KSAD Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar, mantan Gubernur Jatim Mayjen TNI Basofi Sudirman, dan mantan Pangdam IX Udayana Letjen TNI Sintong Panjaitan.

Almarhum menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus pada 1983-1987, lalu pada 1988-1992 naik pangkat menjadi Danjen Kopassus. Selanjutnya pada 1992 hingga 1994 Kuntara menjabat Pangkostrad.

Setelah pensiun dari militer, Kuntara dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk China. Dia sangat fasih berbahasa Mandarin.

Operasi Wayla

Kuntara ikut dalam Operasi Wayla untuk membebaskan sandera dalam pesawat Garuda DC-9 “Woyla” bernomor penerbangan 206, dengan rute Jakarta-Medan. Pesawat tersebut dibajak lima anggota radikal “Komando Jihad” pada 28 Maret 1981. Saat itu Kuntara menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.

Pembajakan yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein itu berlangsung saat pesawat baru lepas landas usai transit lebih dulu di Palembang.

Penyandera memerintahkan Kapten Pilot Herman Rante dan Kopilot Hedhy Djuantoro untuk membawa pesawat dengan 48 penumpang dan lima kru (dua penerbang dan tiga pramugari) ke luar wilayah Indonesia.

Source : Okezone

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *