Lima Puluh Kota – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0306/50 Kota bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada warga Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Jumat (16/5/2025).
Penyuluhan ini merupakan salah satu sasaran non-fisik dalam program TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota. Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai narasumber adalah Fahruly Alhamdulillah, penyuluh dari BNNK. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman narkoba.
“Kita minta warga waspada terhadap bahaya narkoba. Apalagi narkoba sekarang sudah masuk ke mana-mana,” kata Fahruly Alhamdulillah dalam penyuluhan tersebut.
Ia juga menjelaskan berbagai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba, seperti perubahan dalam sikap dan kepribadian, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, serta mengabaikan kesehatan. Bahkan, jika sudah kecanduan, seseorang bisa sampai melakukan tindak pidana demi mendapatkan narkoba.
Fahruly menekankan pentingnya penyuluhan ini sebagai bagian dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) agar masyarakat benar-benar memahami bahaya narkoba. Ia juga berharap masyarakat turut serta dalam upaya menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba melalui dukungan terhadap program P4GN.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara, S.I.P., dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota. Ia berharap masyarakat tetap waspada terhadap pengaruh narkoba di lingkungan mereka.
“Untuk itu, kita perlu memberikan pemahaman agar mereka benar-benar mengerti bahaya dari narkoba,” ujarnya.
Letkol Inf Ucok Namara menambahkan bahwa para tokoh masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai dampak dan cara menjauhi narkoba, agar mereka tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. Ia juga menekankan pentingnya peran semua elemen, terutama tokoh masyarakat, dalam pencegahan narkoba.
“Jadi target kami adalah bagaimana masyarakat dan kaum muda-mudi mengetahui dan menjauhi penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan bebas serta dampak buruknya terhadap manusia,” pungkas Dansatgas.
(FajriHR).
Komentar