Lima Puluh Kota — Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, Satgas TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan penyuluhan stunting bagi masyarakat di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan sosialisasi penyuluhan penanganan serta pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD bersama Dinas Kesehatan ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penyuluhan dan sosialisasi ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Nagari Harau, Kecamatan Harau. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat yang hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Nagari Harau dapat memahami secara lebih baik mengenai apa itu stunting, dampaknya, serta cara-cara pencegahannya.
Kegiatan penyuluhan stunting juga dirangkaikan dengan pemberian makanan tambahan atau asupan gizi kepada balita dan ibu hamil. Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Satgas TMMD dan Dinas Kesehatan. Satu per satu ibu hamil maju ke depan untuk menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara, S.I.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa PMT merupakan kegiatan pemberian makanan kepada ibu hamil dalam bentuk biskuit yang aman dan bermutu, beserta pendukung lainnya. Pemberian ini memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
“Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi ibu hamil, yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi calon bayi serta mencegah terjadinya stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Ucok Namara juga menyampaikan harapannya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota, khususnya para orang tua, untuk bersama-sama memberikan gizi yang baik dan seimbang kepada anak-anak.
“Mohon agar diperhatikan pula pola asuhnya, karena anak-anak ini tidak lain merupakan generasi penerus kita,” pungkas Dansatgas.
(FajriHR).
Komentar