MANADO, kabarmiliter.id – Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia di Sulawesi Utara, terus merajut sinergitas dan soliditas. Kali ini sinergi tersebut dibangun melalui ibadah oikumene TNI – Polri se- Garnisun Manado.
Ibadah yang dipimpin Pendeta Gilbert Lumoindong, dilaksanakan di aula Markas Komando Kodam XIII/Merdeka, Kamis (20/2/2020).
Selain dihadiri Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Lumowa, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta dan Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, diikuti pula oleh ratusan personil TNI – Polri di Sulut.
Dalam sambutannya, Pangdam berharap kegiatan pembinaan rohani ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh personil TNI dan Polri. “Ini juga untuk meningkatkan sinergitas TNI – Polri dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Matondang.
Sementara Pendeta Lumoindong lewat khotbahnya mengambil tema, Seorang Pelayan Tuhan yang Tidak Dekat dengan Tuhan, Bebahaya. Menurutnya TNI dan Polri adalah pelayan masyarakat, bangsa dan negara.
“TNI – Polri memiliki kekuatan dan peralatan yang luar biasa, namun jika tidak dekat dengan Tuhan maka semua akan sia-sia. sebaliknya jika dekat dengan Tuhan maka akan memperoleh sesuatu yang luar biasa dalam menjalankan tugas,” jelasnya. (Handry)
Komentar