oleh

Hadiah TNI AL untuk Pelajar yang Diselamatkan KRI Sembilang-850

JAKARTA – Tentara Nasioal Indonesai Angkatan Laut (TNI AL) memberi hadiah kepada remaja pelajar yang diselamatkan jiwanya oleh kapal perang KRI Sembilang-850 ketika dia terapung-apung di perairan sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (18/6/2021) pekan lalu.

Hadiah berupa sepeda, tabungan, dan bingkisan ini disampaikan TNI AL melalui Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Senin (21/6/2021) di dermaga Jakarta International Container Terminal (JITC).

Turut menyaksikan pemberian apresiasi ini Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda  TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M., Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla. dan para pejabat Mabesal serta Danlantamal III.

Menurut siaran pers Dinas Penerangan TNI AL yang dilansir website resminya, www.tnial.mild.id, Senin, 21 Juni 2021, hadiah itu diberikan kepada remaja bernama Ridho Ilhami (14 tahun) sebagai bentuk penghargaan atas ketangguhan mental dan keberaniannya sehingga mampu bertahan selama kurang lebih tiga jam di laut ketika jatuh dari kapal penyeberangan rute Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu pada Jumat pekan lalu.

Hadiah itu diterima Ridho didampingi kedua orangtuanya di hanggar heli KRI Semarang-594. Pemberiaan apresiasi ini dilaksanakan usai Wakasal meninjau kesiapan kapal perang yang akan bermanuver lapangan dalam latihan Armada Jaya ke XXXIX di JICT, Senin.

“TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniaannya. Apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, sehingga kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan lagi,” ujar Wakasal.

Wakasal juga mengapresisasi dan bangga kepada prajurit KRI Sembilang-850 yang telah dengan sigap dan cekatan membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Apresiasi kepada prajurit ini diterima langsung Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi.

Ridho Ilhami waktu itu  terapung-apung di tengah laut sendirian di posisi 25 nautical mile atau sekitar 45 kilometer  dari daratan Banten selama lebih kurang 3 jam dan telah diselamatkan kapal perang TNI AL, KRI Sembilang-850  yang sedang berpatroli. Selanjutnya, TNI AL menyerahkan Ridho ke Pos Angkatan Laut di Pulau Untung Jawa untuk dikembalikan ke keluarganya. *

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed