oleh

Mengenal 9 Batalyon Para Raider di Seluruh Indonesia

Batalyon Para Raider menjadi satu dari sekian banyak satuan elit yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia.

 

Kabarmiliter.id  – Jakarta, Batalyon Para Raider menjadi satu dari sekian banyak satuan elit yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI). Batalyon Raider merupakan bagian dari Batalyon Infanteri Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) .

Berbeda dengan Raider, Para Raider diambil dari prajurit dengan kualifikasi utama lintas udara (linud). Artinya, Para Raider ini awalnya adalah prajurit infanteri penerjun yang diberi tambahan kualifikasi Raider.

Saat ini, tercatat ada sekitar 9 Batalyon Para Raider yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Berikut daftar nama-namanya.

1. Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak

Yonif PR 305/Tengkorak merupakan salah satu batalyon Para Raider di Brigade Infanteri Para Raider 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Yonif ini berdiri pada 7 September 1949.

Melihat sejarahnya, Yonif Para Raider 305/Tengkorak telah banyak memiliki pengalaman operasi. Sebut saja seperti operasi penumpasan DI/TII, penumpasan PRRI/Permesta tahun 1950, operasi Dwikora (1964-1965), penumpasan G30S/PKI (1965), dan masih banyak lainnya.

2. Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu

Sama seperti Yonif PR 305/Tengkorak, Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu berada di bawah komando Brigif PR 17/Kujang I. Yonif Linud ini dibentuk pada 16 Mei 1958 dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II.

Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Salah satu prestasi yang pernah dicatatkan batalyon ini adalah kala menangkap Kartosuwiryo pada 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi pimpinan Letda Suhanda

3. Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma

Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma menjadi satu dari tiga batalyon Para Raider yang berada di bawah naungan Brigif PR 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Sejumlah pengalaman tempur yang pernah dilalui satuan ini di antaranya seperti operasi militer PRRI/Sumut (1958-1959), penumpasan Permesta/Sulut (1959-1960), penumpasan G30S/PKI (1965), penyergapan Kahar Muzakar, pembebasan sandera Lorentz (1996), dan lainnya.

4. Batalyon Infanteri Para Raider 431/Satria Setia Perkasa

Batalyon Infanteri Para Raider 431/Satria Setia Perkasa berada di bawah komando Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti, Kostrad. Markasnya berada di Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

5. Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya

Berikutnya ada Yonif PR 432/Waspada Setia Jaya. Bersama Yonif PR 431/SSP dan Yonif PR 433/JS, satuan ini menjadi bagian Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti. Markasnya berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

6. Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri

Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri berkedudukan di Sambueja, Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Satuan ini berada di bawah komando Brigif PR 3/Tri Budi Sakti, Kostrad.

7. Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha

Berikutnya ada Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha. Satuan ini menjadi bagian dari Brigif Para Raider 18/Trisula Kostrad bersama Yonif PR 502/Ujwala Yudha dan Yonif PR/503/Mayangkara. Markasnya berada di Kota Madiun, Jawa Timur.

8. Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha

Yonif PR 502/Ujwala Yudha bermarkas di Malang, Jawa Timur. Satuan ini tergabung dalam Brigif Para Raider 18/Trisula Kostrad.

9. Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara

Berada di jajaran Brigif PR 18/Trisula, Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara berkedudukan di Mojokerto, Jawa Timur. Itulah sembilan Batalyon Infanteri Para Raider yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

 

Sumber: Mabes TNI

Editor  : Tri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed