oleh

Mengenal Korps Zeni TNI AD, Pasukan Pakem di Dunia Kemiliteran Sejak Jaman Purba

Jakarta  –  Memperingati hari Zeni yang jatuh pada tanggal 15 April setiap tahunnya, mari kita mengenal lebih dekat tentang Korps Zeni TNI AD. Zeni sendiri memiliki arti banyak akal atau pandai dalam bahasa Belanda.

Tak hanya di Indonesia, keberadaan Korps Zeni ternyata adalah pakem di dunia kemiliteran setiap negara. Baik secara teknik maupun taktik, keberadaannya telah setara dengan usia peperangan dunia sejak zaman purba.

Hal itu lantranan dahulunya Korps Zeni berfungsi sebagai praktek ilmu perang dan keterampilan teknis. Misalnya, Zeni membuat perangkap, jebakan, memfasilitasi dan menghambat gerak maju pasukan sendiri, dan sebagainya.
Fungsi pasukan Zeni Tempur secara umum, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri adalah sebagai pasukan bantuan tempur untuk Pasukan Manuver (Infanteri).

Bantuan Zeni tersebut berupa Bantuan Tempur Zeni (Banpurzi) dan Bantuan Administrasi Zeni (Banminzi).

Fungsi pertama Banpurzi diaplikasikan pada pekerjaan, misalnya membantu gerak maju manuver pasukan kawan, mobility, melaksanakan destruksi alias penghancuran.

Kemudian membuat rintangan buatan berupa lapangan ranjau dan rintangan konstruksi buatan, penjinakan bahan peledak, penyebaran, penghancuran perkubuan, dan penyelidikan untuk memperoleh data-data bekal serta rute manuver.

Fungsi kedua Banpurzi adalah menghambat gerak maju pasukan lawan (counter mobility), melaksanakan pembuatan rintangan aksi, hambat gerak laju lawan, dan membuat perkuatan medan di depan pertahanan.

Berupa lapangan ranjau, konstruksi rintangan buatan, mengkondisikan rintangan alam, dan sebagainya.

Sedangkan fungsi Banminzi adalah melakukan segala upaya kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan oleh prajurit Zeni di medan tempur. Dalam rangka untuk membantu pasukan dengan melakukan manuver di garis belakang.

Agar tetap bertahan, melalui pembuatan bunker, membuat perkubuan berat, konstruksi samaran, kamuflase, alusista tiruan, parit-parit tempur, dan penyelidikan Zeni demi memperoleh data teknis.

Meliputi cuaca, medan, dan iklim. Zeni juga berfungsi untuk memperoleh data bekal di medan yang dapat digunakan untuk survive dan rute pengunduran, proteksi, dan dekontaminasi nubika.

Serta perbekalan air dan listrik yang berhubungan dengan pekerjaan Zeni. Karena bantuan administrasi Zeni hanya bersifat kebutuhan taktis dan teknis di medan tempur.

Zeni TNI AD memiliki 9 tugas pokok intinya, yakni konstruksi, destruksi, rintangan, samaran, penyeberangan, penyelidikan, perbekalan (air dan listrik), penjinakkan bom (Jihandak), dan nubika pasif (nuklir dan biokimia). ( Tri  )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed