Lima Puluh Kota — Satuan Tugas (Satgas) TNI terus memaksimalkan upaya percepatan pembangunan Rumah Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak bencana alam di Nagari Koto Tinggi. Hingga Kamis, 18 Desember 2025, pelaksanaan pembangunan Huntara telah memasuki hari kelima dan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Di lokasi pembangunan, personel Satgas TNI tampak bekerja secara terpadu dengan pembagian tugas yang terkoordinasi. Fokus utama kegiatan diarahkan pada percepatan pengecoran lantai huntara, pendataran dan perataan lokasi menggunakan alat berat, serta pendistribusian material bangunan guna memastikan kelancaran proses konstruksi.
Satgas TNI yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Danramil 03/Suliki Kapten Inf Sil Suandi bersama 13 orang anggota Kodim 0306/50 Kota, Danki C Yon 131/Brs Kapten Inf Ginting dengan 20 orang anggota, serta personel Denzipur 2/PS di bawah pimpinan Serma Afrizal yang turut mengerahkan 20 orang anggota.
Selain pekerjaan utama, berbagai aktivitas pendukung juga dilakukan oleh personel Satgas di sela-sela kegiatan, seperti pengaturan material, persiapan peralatan kerja, serta koordinasi teknis di lapangan. Kekompakan dan semangat gotong royong terlihat jelas dalam setiap tahapan pekerjaan, meskipun kondisi medan dan cuaca menjadi tantangan tersendiri.
Pembangunan Huntara ini diharapkan dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat terdampak bencana alam di Nagari Koto Tinggi dapat memperoleh tempat tinggal sementara yang layak, aman, dan nyaman, sembari menunggu proses pemulihan dan pembangunan hunian permanen.
(FajriHR).
Komentar