oleh

Marinir Indonesia dan Amerika Lanjut Latihan Tembak Reaksi di California

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat (USMC) kembali melanjutkan materi latihan bersama ‘Reconnaissance Exercise’ (Reconex) 2025 di California, Kamis (5/6).

Pada hari ke-10 latihan, prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 3 Marinir dan USMC melaksanakan materi tembak reaksi yang meliputi menembak cepat dan posisi dinamis serta skenario pertempuran jarak dekat (close quarter battle).

“Latihan menembak reaksi ini bertujuan meningkatkan kemampuan tempur perorangan, khususnya dalam hal kecepatan, ketepatan serta koordinasi dalam situasi taktis,” kata Komandan Yontaifib 3 Marinir Mayor (Mar) Aristoyuda, dikutip dari keterangan Pasmar 3, Sabtu (7/6/2025).

Selain latihan menembak, Aristoyuda menyebutkan para prajurit Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat juga melaksanakan sesi berbagi taktik dan teknik operasi khusus yang digunakan dalam berbagai medan penugasan.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan (latihan bersama) ini. Selain memperkuat hubungan diplomatik, kegiatan ini juga menjadi sarana bertukar ilmu dan pengalaman antara prajurit kedua negara,” ujarnya.

Adapun latihan bersama Reconex 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama 21 hari, yakni dari 27 Mei-16 Juni. Latihan ini merupakan bagian dari program kerja sama militer tahunan antara Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat, yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kesiapsiagaan tempur satuan-satuan elite dari kedua negara.

Selama 27-30 Mei, para prajurit Taifib Indonesia dan Marinir Amerika Serikat melaksanakan latihan pendahuluan yang meliputi teknik menembak sniper. Kemudian, latihan utama akan digelar mulai 2-16 Juni 2025.

Selanjutnya, Marinir kedua negara tersebut mendapatkan sejumlah materi lainnya, seperti pengenalan senjata sniper organik milik pasukan Taifib Amerika Serikat, yaitu anti-personel Barret MRAD MK22 7.62 mm dan anti-materiel Barrett M82 12.7 mm.

Selain itu, para prajurit Marinir Indonesia dan Amerika Serikat juga akan berlatih teknik penyamaran, pengintaian, dan penghadangan, mengukur jarak tembak, membaca arah angin, dan bergerak mendekati sasaran.

****

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *