Personel TNI AL dari Koarmada I menangkap kapal berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Karimun, Kepulauan Riau, Selasa lalu. Kapal ikan itu memuat hampir dua ton sabu.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Fauzi membenarkan penangkapan tersebut. “Iya benar, kita mengamankan hampir 2 ton narkotika jenis sabu,” katanya kepada wartawan, Jumat (16/5).
Fauzi menjelaskan sabu tersebut dikemas dalam 95 karung yang terdiri dari 35 karung warna kuning dan 60 karung warna putih. “Narkotika itu, dikemas dalam dua karung dengan jumlah narkotika berbeda-beda,” ujarnya.
Penangkapan kapal bernama KIA Oengtoetoe 99 dilakukan saat tim F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun memantau sebuah kapal asing melintas dari arah utara menuju selatan perairan Selat Durian, Karimun.
Aparat mengejar kapal tanpa dokumen yang mematikan semua lampu dan memacu kecepatan kapal. Petugas sempat melakukan tembakan peringatan untuk menghentikan laju kapal.
Pemeriksaan di dalam kapal tidak ditemukan alat tangkap ikan. Nahkoda merupakan WN Thailand dan 4 kru lainnya berasal dari Myanmar. Masing-masing berinisial KS (nahkoda), UT, AK, KL dan SE.
****
Komentar